Ini adalah novel Keigo kesekian yang aku baca. Novel misteri dari Jepang. Keigo Hisgashino sendiri telah menulis banyak novel dan selalu menjadi best seller. Ceritanya seru dan membuat pembaca penasaran untuk menyelesaikannya. Aku belum selesai membacanya baru 2/3 buku. Jadi saat ini, aku akan bercerita tentang bagian yang sudah aku baca saja.
SPOILER ALERT!
Tragedi Pedang Keadilan, bercerita tentang seorang Ayah yang menuntut keadilan atas kematian putri sematawayangnya yang mengenaskan. Putrinya (SMP) dip***erk*osa dan dib***u***nuh oleh sekelompok pemuda (SMA) (3 orang). Hukum di Jepang, untuk anak usia dibawah umur, dirasa tidak adil bagi Sang Ayah. Karena tersangka-tersangka tersebut akan dilindungi identitasnya, dan tidak akan diberi hukuman berat. Mereka hanya akan direhabilitasi.
Kejadian bermula ketika Sang Putri pergi sendirian menggunakan kereta menuju sebuah festival kembang api, yang ramai dikunjungi anak-anak muda. Ayahnya berpesan padanya untuk pulang tepat waktu. Ketika tiba waktu pulang yang disepakati, Sang Putri tak kunjung pulang, dan tak ada kabar darinya. Saat inilah Sang Putri telah diculik oleh para pemuda. Mereka menggunakan obat bius, untuk menghilangkan kesadaran Sang Putri.
2 atau 3 hari berselang, Sang Putri tak kunjung pulang. Hingga tiba-tiba ditemukan seonggok mayat di sungai. Kepolisian langsung menghubungi Sang Ayah, untuk memastikan apakah mayat yang ditemukan benar-benar putrinya. Setelah dicek ternyata benar, hati Sang Ayah hancur sehancur-hancurnya. Banyak luka ditubuh Sang Putri. Sehingga Sang Ayah yakin anaknya adalah korban pembunuhan.
----to be continued