Jumat, 14 September 2012

Surabaya

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan populasi lebih dari 2,7 juta (5,6 juta di daerah metropolitan), dan ibukota provinsi dari Jawa Timur . Hal ini terletak di pantai utara timur Jawa di mulut Sungai Mas dan sepanjang tepi Selat Madura .

Di Indonesia kota ini dikenal sebagai "kota pahlawan" karena Pertempuran Surabaya untuk mempertahankan Indonesia dan untuk kemerdekaan Indonesia selama Revolusi Nasional Indonesia .

Sebagai pusat pelabuhan dan komersial utama di wilayah timur Indonesia, Surabaya telah menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Saat ini, penduduk Surabaya adalah sekitar tiga juta, dan rumah-rumah sekitarnya daerah pedesaan setidaknya 7 juta. Daerah sekitarnya Surabaya Lamongan ke barat laut, Gresik di barat, Bangkalan di timur laut, Sidoarjo di selatan, dan Mojokerto , dan Jombang ke barat daya. Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan sebagai daerah yang disebut sebagai Gerbang Kertosusila.

Rabu, 10 Juni 2009 Jembatan Suramadu antara Surabaya dan pulau Madura , telah selesai dan saat ini merupakan jembatan terpanjang di negara ini. Madura juga dapat diakses oleh kapal feri yang beroperasi secara teratur dari pelabuhan Surabaya, Tanjung Perak.

Makanan Khas:
1. Semanggi

Semanggi adalah daun tumbuhan yang biasa dijadikan sebagai bahan makanan dan dikenal sebagai pecel semanggi, merupakan salah satu makanan khas asal Surabaya.

2. Rujak cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata "cingur" berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.

Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang.

Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

3. Gado-gado

Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.

Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.

4. Tahu Tek

Tahu Tek adalah salah satu makanan khas kota Surabaya. Tahu Tek terdiri atas tahu goreng setengah matang yang dipotong kecil-kecil dengan gunting, kentang goreng setengah matang, taoge, irisan ketimun dipotong kecil-panjang (seperti acar) dan kerupuk udang. Semua itu kemudian disiram dengan bumbunya yang terbuat dari petis, air matang secukupnya (jangan sampai terlalu encer), kacang tanah, cabe dan bawang putih. Petis yang digunakan dianjurkan petis dari Sidoarjo, karena terasa lebih enak dan asli sesuai dari daerah asalnya (Surabaya berbatasan langsung dengan Sidoarjo).

5. Krengsengan

Krengsengan adalah masakan yang biasanya terbuat dari daging kambing yang dipotong kecil (2X2 cm), yang diberi bumbu tumisan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, pala, (dihaluskan terlebih dahulu) ditambah dengan kecap manis pada waktu memasak, sehingga tidak banyak berkuah dan berwarna coklat tua, ada juga yang dicampur dengan bagian jeroan kambing. Masakan yang khas menggunakan daging kambing ini biasanya dijumpai bersama gulai kambing, dan tongseng yang juga menggunakan daging kambing. Masakan ini umumnya dikenal di Jawa Timur , Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

6. Tempe penyet

Tempe Penyet adalah makanan khas Indonesia dari daerah Jawa Timur. Makanan ini dibuat dari tempe yang direndam di air kaldu dengan bumbu garam dan ketumbar. Tempe tersebut kemudian digoreng dan setelah masak disajikan dengan sambal. Nama penyet berasal dari bahasa Jawa yang artinya "lumat". Ini merujuk pada tempe ini yang ditindih dan dilumatkan sedikit bersama sambal sebelum dihidangkan.

7. Lontong balap

Lontong balap adalah makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas kota Surabaya di Jawa Timur. Makanan ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal. Lontong balap biasanya didominasi oleh tauge.

8. Kupang Lontong

Kupang lontong adalah nama makanan khas daerah Jawa Timur. Makanan ini terkenal khususnya di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Bahan utama yang digunakan adalah "Kupang" yaitu hewan laut semacam kerang, bentuknya kecil. Biasanya dipadukan dengan es kelapa muda

9. Rawon

Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (seperti Surabaya), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).

10. Tahu campur

Tahu campur adalah salah satu makanan khas Jawa Timur. Tahu campur terdiri dari sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, taoge segar, selada air segar, mie kuning dan kerupuk udang. Semua ini kemudian dicampurkan ke bumbu petis, bawang goreng dan sambal. Masakan ini banyak dijual di warung kaki lima dengan label "Tahu Campur Lamongan".

11. Sop kikil

Sop Kikil adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya. Makanan ini bahan utamanya adalah daging sapi yang berurat (biasanya bagian kaki), sehingga ketika dimakan dagingnya terasa kenyal. Kuahnya merupakan kaldu dari daging tersebut, dicampur dengan kunir, sereh, bawang goreng dan bumbu lainnya. Makanan ini disajikan panas dan dicampur jeruk nipis dan sambal sesuai selera.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar